SEDANG DALAM TAHAP PENYELESAIAN. KUNJUNGI KAMI BEBERAPA SAAT KEMUDIAN, TERIMA KASIH

Isu Biduan “Nakal”, Bupati Istighfar

MUARA BELITI–Merebaknya isu biduan nakal yang menggelar pertunjukan di salah satu wilayah Kabupaten Musi Rawas sempat mengagetkan Bupati Ridwan Mukti hingga spontan mengucapkan lafadz istighfar....

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

Kita Butuh Franky Sahilatua

Model yang juga presenter Olga Lydia (33) berharap kesembuhan segera terjadi pada vokalis, pencipta lagu, gitaris, dan aktivis kemanusiaan Franky Sahilatua,.[Selengkapnya]

Kamis, 12 Agustus 2010

Pelayanan RS Sobirin Kurang, Pasien Kecewa


LUBUKLINGGAU – Sebagai rumah sakit terbesar di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, sudah semestinya RS Sobirin memberikan pelayanan yang maksimal.
Namun tidak demikian yang diterima oleh Robimah (78), warga Dusun Baru, pasien yang sedang rawat inap di RS Sobirin ruang Cempaka I Kelas 1.2.
Berdasarkan penuturan Nuzuan Ahdi, yang merupakan keluarga pasien, dirinya merasa tidak terima dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat RS Sobirin.
Cuek, panggilan akrab Nuzuan Ahdi, menceritakan, sekitar pukul 21.00WIB tadi malam, dirinya menjenguk Robimah yang sedang dalam perawatan pihak RS Sobirin.
Setelah sampai ditempat yang dituju, anggota dewan Lubuklinggau ini sejenak berbincang-bincang dengan Robimah.
Kebetulan pada saat itu, Cuek melihat kearah inpus, dan terlihat botol inpus sudah kosong.
Melihat botol inpus sudah kosong, Cuek memanggil perawat jaga, agar dapat mengganti inpus tersebut.
“Kalau pasien sampai kehabisan impus bisa – bisa darah naik ke inpus. Nah, perawat jaga yang dikasih tau malah membantah, bahkan melawan dan mengatakan ini bukan rumah sakit swasta yang bayarannya mahal. Bahkan mengatakan, silakan lapor kemana saja kalau mau melapor,”cerita Cuek.
Cuek sangat menyesalkan sikap perawat jaga tersebut, semestinya sebagai lembaga pelayanan medis harus kooperatif dan proaktif mengawasi pasien dalam memberikan pelayanan.
“Ini menunjukkan kalau pasien dari keluarga miskin tidak diberi pelayanan yang maksimal,”sesal Cuek.
Sementara itu, Direktur RS Sobirin, Miftah Hulumni, saat akan dikonfirmasi terkait pelayanan perawat jaga tersebut, hingga berita ini naik cetak belum dapat dihubungi.(hdt)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Portal Berita Harian Media Musirawas Copyright © 2010 is Designed by Muhammad Latif