SEDANG DALAM TAHAP PENYELESAIAN. KUNJUNGI KAMI BEBERAPA SAAT KEMUDIAN, TERIMA KASIH

Isu Biduan “Nakal”, Bupati Istighfar

MUARA BELITI–Merebaknya isu biduan nakal yang menggelar pertunjukan di salah satu wilayah Kabupaten Musi Rawas sempat mengagetkan Bupati Ridwan Mukti hingga spontan mengucapkan lafadz istighfar....

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

Kita Butuh Franky Sahilatua

Model yang juga presenter Olga Lydia (33) berharap kesembuhan segera terjadi pada vokalis, pencipta lagu, gitaris, dan aktivis kemanusiaan Franky Sahilatua,.[Selengkapnya]

Selasa, 20 Juli 2010

Flu Burung Serang Kepahiang


KEPAHIANG - Hasil uji lab atas 3 ekor ayam milik warga Desa Bandung Baru Kecamatan Kabawetan dinyatakan positif terjangkit virus Flu Burung (FL) yang mematikan, menghantui masyarakat Kepahiang.
Positifnya hasil uji lab dari sample tersebut disampaikan Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan Ir.Romlan.
" Ya, 3 ekor yang kita priksa, hasilnya positif terjangkit Flu Burung, untuk itu pihak Dinas segera melakukan penyemprotan,"terang Romlan.
Terungkapnya kasus flu burung ini berawal dari laporan dari dua orang warga Desa Bandung Baru yakni Sarjo dan Sadek ke Dinas Peternakan karena mencurigai atas matinya secara tiba-tiba dua ekor ayam peliharaan mereka.
Atas laporan tersebut, pihak Dinas Peternakan langsung menuju ke lokasi. Diketahui ternak ayam Sarjo yang mati berjumlah 3 ekor dan ayam milik Sadek jumlah yang mati mencapi 9 Ekor. Kemudian 3 ekor diantaranya langsung dikirim Dinar Peternakan ke Lab, dan hasilnya positif terjangkit Flu Burung.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Hermawan meyakinkan bahwa lokasi tempat ayam yang mati dan dinyatakan positif terjangkit FL. Pihak Dinas Peternakan sudah melakukan penyemprotan.
Terpisah, diduga kasus serupa melanda pada ternak salah satu warga Desa Taba Sating Kecamatan Tebat Karai, melaporkan bahwa sudah 15 ekor ayam peliharaanya mati dalam 3 hari. 11 ekor diantaranya mati secara serentak.
"Saya tidak tahu penyebabnya kematian ayam tersebut, sebelumnya ayam saya biasa biasa saja, tiba-tiba pagi minggu kemarin 11 ekor sudah mati semua, disusul kemudian senin dua ekor dan selasa dua ekor," ungkap Dhea.
" Saya tidak melaporkannya saya kira hanya tetelo bisa, tetapi bangkai ayam milik saya tersebut langsung dikubur ," jelas Yopa.
Menanggapi adanya temuan tersebut Kadis Kesehatan Hermawan langsung mengirim Tim gerak cepat khusus untuk menangani laporan FL yang berjumlah dua orang yakni Suhardi dan Rido menuju lokasi yang dicurigakan juga terjangkit FL.
"Berdasarkan keterangan dari pemilik ternak, ayam yang mati secara serentak berikut ciri-cirinya dugaan kita penyebabnya flu burung, sayangnya ayam yang mati dalam jumlah yang tidak wajar milik Dhea tersebut sudah mereka bakar. tapi kita akan cek ternak yang masih tersisa besok (hari ini,red),"jelas Suhardi.(yea)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Portal Berita Harian Media Musirawas Copyright © 2010 is Designed by Muhammad Latif