SEDANG DALAM TAHAP PENYELESAIAN. KUNJUNGI KAMI BEBERAPA SAAT KEMUDIAN, TERIMA KASIH

Isu Biduan “Nakal”, Bupati Istighfar

MUARA BELITI–Merebaknya isu biduan nakal yang menggelar pertunjukan di salah satu wilayah Kabupaten Musi Rawas sempat mengagetkan Bupati Ridwan Mukti hingga spontan mengucapkan lafadz istighfar....

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

Kita Butuh Franky Sahilatua

Model yang juga presenter Olga Lydia (33) berharap kesembuhan segera terjadi pada vokalis, pencipta lagu, gitaris, dan aktivis kemanusiaan Franky Sahilatua,.[Selengkapnya]

Minggu, 01 Agustus 2010

Kades Minta Bantuan DPRD


#Selesaikan Kasus Penyerobotan Lahan
MUARA LAKITAN-Kepala Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Firdaus Cik Olah meminta bantuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, untuk menyelesaikan kasus dugaan penyerobotan lahan milik warga Desa Sungai Pinang oleh oknum Kepala Desa SP V Suka Maju, Kecamatan Pelakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyu Asin dan PT Pinago Utama.
Dijelaskan Firdaus, lahan milik warga desanya yang di klaim oleh oknum kades dan PT Pinago Utama tersebut terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Musi Banyu Asin dan Kabupaten Musi Rawas.
“Karena ini sudah menyangkut antara Kabupaten Musi Banyu Asin dan Musi Rawas, kami mohon agar DPRD Musi Rawas membantu menyelesaikan masalah ini,” jelas Firdaus.
Kronologis terjadinya dugaan penyerobotan lahan, tersebut, kata Firdaus, bermula adanya aktifitas perkebunan kelapa sawit milik PT Pinago Utama.Namun sebagian lahan yang ditanami kelapa sawit di wilayah itu, sebagian diakui oleh warga Desa Sungai Pinang adalah miliknya dan masuk ke wilayah Kabupaten Musi Rawas.
Selaku kepala desa setempat, Firdaus telah berusaha membantu warganya untuk menyelesaikan masalah tersebut.Diantaranya dia telah melayangkan surat kepada Camat Pelakat, Kabupaten Musi Banyu Asin dan pihak perusahaan.
“Karena ini sudah menyangkut antar Kabupaten, serta permasalahan sudah berlarut-larut, kami meminta DPRD membantu menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.
Permohonan bantuan kepada pihak DPRD Musi Rawas ini, jelas Firdaus, telah disampaikan pihaknya ke sekretariat DPRD melalui surat tertulis.
Dia juga mengatakan, jika permasalahan ini tidak segera di respon oleh pihak-pihak terkait, dikhawatirkan akan terjadi bentrok fisik antara warga desa yang mengaku memiliki lahan dengan pihak perusahaan.
“Karena belum ada penyelesaian, pernah warga desa memanen sendiri kelapa sawit tersebut dan hampir bentrok dengan Kapolsek Pelakat,” katanya.
Untuk itu, jelas Firdaus,untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, diharapkan pihak terkait segera mencari solusi terbaik.
“Intinya jangan sampai sudah ada yang berdarah-darah, baru sibuk untuk mengurus masalah tersebut,” katanya.(man).

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Portal Berita Harian Media Musirawas Copyright © 2010 is Designed by Muhammad Latif