SEDANG DALAM TAHAP PENYELESAIAN. KUNJUNGI KAMI BEBERAPA SAAT KEMUDIAN, TERIMA KASIH

Isu Biduan “Nakal”, Bupati Istighfar

MUARA BELITI–Merebaknya isu biduan nakal yang menggelar pertunjukan di salah satu wilayah Kabupaten Musi Rawas sempat mengagetkan Bupati Ridwan Mukti hingga spontan mengucapkan lafadz istighfar....

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et...

Kita Butuh Franky Sahilatua

Model yang juga presenter Olga Lydia (33) berharap kesembuhan segera terjadi pada vokalis, pencipta lagu, gitaris, dan aktivis kemanusiaan Franky Sahilatua,.[Selengkapnya]

Kamis, 12 Agustus 2010

Pedagang Protes Pemberitaan Media


Terkait, Berita Ayam Sakit Beredar di Pasar
KEPAHIANG - Kemarin, sekelompok pedagang ayam Pasar Kepahiang ajukan protes atas pemberitaan di berbagai media, menyangkut pemberitaan tentang ayam yang diduga terinfeksi flu burung yang berasal dari Desa Tangsi Duren dan Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan beredar di Pasar Kepahiang.
Kekecewaan yang ditunjukkan para Pedagang Ayam Pasar Kepahiang dalam hal ini diwakili oleh Buyung (35) mengatakan bahwa berita yang dilansir oleh beberapa koran beberapa hari ini merugikan pedagang ayam. dan otomatis membuat pendapatan mereka berkurang alias tidak laku dijual. Tak lain, disebabkan warga semakin takut untuk membeli ayam.
" Kemarin kami baca dikoran, kalau ayam yang seharusnya dimusnahkan di Desa Tangsi Duren hilang dan diduga dijual di pasar, inilah yang membuat para pengkonsumsi ayam terutama jenis ayam kampung menjadi takut untuk membeli ayam, jadi kami rugi gara gara berita itu," protes Buyung yang didukung oleh sekelompok teman teman seprofesinya.
Lebih lanjut rekan Buyung yakni Ujang juga menerangkan tentang ayam yang mereka jual dalam keadaan sehat dan tidak ada satupun ayam yang sakit, "Jangankan kena Flu Burung, ayam yang lesu saja tidak ada yang dijual, semuanya sehat kok. kemarin kan sudah ada pemeriksaan dari Dinas Peternakan di pasar ini. Hasilnya tidak satu pun ayam yang ditemukan dalam kondisi sakit, kenapa kemarin ada pemberitaan seperti itu, ayam ayam yang kami jual ini merupakan ayam hasil ternak kami sendiri, jikapun membeli dari warga kami juga memeriksa ayam yang akan kami beli terlebih dahulu, jika ada tanda tanda sakit maka tidak akan kami beli,''ujar Ujang.
Sementara itu, pihak Dinas Perternakan Kepahiang terus berupaya melakukan pembasmian penyakit flu burung berikut pencegahan penyebarannya, walau pemusnahan diakuinya kebanyakan ditolak warga karena tan adanya kompensasi.
" Benar, tidak ada dispensasi pengantian bagi unggas yang akan dibasmi, namun hendaknya warga ikut berpartisipasi dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus berbahaya ini, ini juga berguna bagi semua masyarakat, jangan sampai virus ini menyebar luas dan juga menulari manusia," Imbau Kabid Kesehatan Dinas Peternakan.(yea)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Portal Berita Harian Media Musirawas Copyright © 2010 is Designed by Muhammad Latif